32.5 C
Jakarta
Kamis, 25 Desember 2025
BerandaBerita PolisiPolri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026, Minta Masyarakat Alihkan ke...

Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026, Minta Masyarakat Alihkan ke Aktivitas Sosial

Date:

Related stories

Amanakan Nataru Kapolri Kerahkan 147 Ribu Personel Gabungan Termasuk Banser Dan Kokam

Amanakan Nataru Kapolri Kerahkan 147 Ribu Personel Gabungan Termasuk...

Amanakan Nataru Kapolri Kerahkan 147 Ribu Personel Gabungan Termasuk Banser Dan Kokam

Amanakan Nataru Kapolri Kerahkan 147 Ribu Personel Gabungan Termasuk...

Kapolri Kerahkan 147 Ribu Personel Gabungan untuk Amankan Nataru

Kapolri Kerahkan 147 Ribu Personel Gabungan untuk Amankan Nataru Jakarta...

Kapolri Kerahkan 147 Ribu Personel Gabungan untuk Amankan Nataru

Kapolri Kerahkan 147 Ribu Personel Gabungan untuk Amankan Nataru Jakarta...
spot_imgspot_img

Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026, Minta Masyarakat Alihkan ke Aktivitas Sosial

Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026 Minta Masyarakat Alihkan ke Aktivitas Sosial

 

Perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026 dipastikan berlangsung tanpa pesta kembang api. Polri secara tegas tidak memberikan izin penyelenggaraan kembang api yang lazim digelar saat penutupan tahun.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keputusan tersebut langsung dari Mabes Polri. Ia menegaskan kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan situasi kebatinan nasional, khususnya solidaritas terhadap masyarakat terdampak bencana di Sumatera.

“Yang jelas dari Mabes, kami tidak memberikan izin untuk perayaan kembang api yang biasa dilaksanakan di tutup tahun,” kata Kapolri saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (23/12/2025) mengutip Antara.

Terkait pengawasan dan penindakan di lapangan, Kapolri menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing kepolisian daerah. Setiap Polda diberi kewenangan mengatur razia maupun sanksi sesuai kondisi wilayahnya.

Kapolri juga mengajak masyarakat mengalihkan euforia tahun baru ke aktivitas yang lebih bernilai sosial dan kemanusiaan. Salah satunya mendoakan warga yang tengah berjuang menghadapi dampak bencana alam.

“Kami tidak memberikan rekomendasi untuk penggunaan kembang api akhir tahun karena kita tahu situasi saat ini semuanya sedang menghadapi situasi yang kita merasakan suasana kebatinan yang sama,” ujarnya.

“Dan kita sama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang sekarang terdampak bencana di Sumatera.”

234 Ribu Personel Disiagakan Selama Nataru

Dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polri mengerahkan kekuatan besar. Sebanyak 234.000 personel disiagakan di berbagai titik pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu di seluruh Indonesia.

Pos terpadu akan diisi lintas institusi, termasuk Kementerian Perhubungan dan TNI, guna memastikan layanan berjalan terintegrasi dan responsif terhadap potensi gangguan.

“Sehingga kemudian dalam kegiatannya bisa terintegrasi dan sinergisitas dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada,” kata Kapolri.

Jakarta dan Ancol Kompak Tanpa Kembang Api

Kebijakan tanpa kembang api juga diterapkan di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa perayaan pergantian tahun di ibu kota akan digelar sederhana tanpa pertunjukan kembang api.

 

“Pak Gubernur mengatakan tahun baru ini tidak ada kembang api. Supaya tidak ada kesan kita bermewah-mewah,” ujarnya.

Langkah serupa diambil manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Kawasan wisata tersebut memutuskan meniadakan kembang api sebagai bentuk empati dan duka cita atas bencana yang melanda Sumatera.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyebut keputusan itu diambil agar malam tahun baru dapat dimaknai lebih dalam, selaras dengan semangat solidaritas nasional.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img