29 C
Jakarta
Senin, 22 Desember 2025
BerandaBerita PolisiDi Balik Pengungkapan 2 Ton Sabu, Ini Profil Kepala BNN Komjen Pol...

Di Balik Pengungkapan 2 Ton Sabu, Ini Profil Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto

Date:

Related stories

spot_imgspot_img

Di Balik Pengungkapan 2 Ton Sabu, Ini Profil Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto

Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto, sosok di balik pengungkapan kasus penyelundupan 2 ton sabu. (Foto: ist)

Jakarta, KBKNews.id – Keberhasilan aparat penegak hukum mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 ton menjadi salah satu catatan penting dalam sejarah pemberantasan narkoba di Indonesia. Operasi besar yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), aparat kepolisian, serta kerja sama lintas negara ini berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai sekitar Rp5 triliun yang dikendalikan jaringan internasional.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, menyebut pengungkapan tersebut sebagai pencapaian luar biasa karena merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Dalam pemusnahan barang bukti di Batam, ia menegaskan, keberhasilan ini menunjukkan keseriusan negara dalam melindungi generasi bangsa dari ancaman narkotika.

Di balik operasi besar tersebut, sosok Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto menjadi figur sentral yang memimpin langsung strategi pemberantasan narkoba lintas negara.

Pengungkapan Terbesar dalam Sejarah Pemberantasan Narkoba

Kasus penyelundupan 2 ton sabu ini tidak hanya besar dari sisi jumlah barang bukti, tetapi juga dampaknya bagi masyarakat. Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto menyebut, penggagalan tersebut berpotensi menyelamatkan sekitar 8 juta jiwa dari ancaman bahaya narkotika.

Dalam operasi ini, BNN juga berhasil mengamankan Dewi Astutik di Kamboja, yang diduga menjadi aktor utama sekaligus pengendali jaringan peredaran narkotika internasional. Dewi diketahui terhubung dengan jaringan besar lintas kawasan Asia dan Afrika, serta masuk dalam daftar buronan internasional.

Keberhasilan ini menempatkan pengungkapan 2 ton sabu sebagai salah satu operasi paling signifikan, melampaui sejumlah kasus besar sebelumnya. Salah satunya penggerebekan 1 ton sabu di Banten pada 2017 maupun pengungkapan ratusan kilogram sabu di masa pandemi Covid-19.

Kepala BNN Suyudi Ario Seto, Sosok di Balik Operasi

Nama Komjen Pol Suyudi Ario Seto semakin dikenal publik setelah pengungkapan kasus tersebut. Ia resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia sejak 25 Agustus 2025, setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Suyudi dikenal sebagai perwira tinggi Polri dengan rekam jejak panjang di bidang reserse dan penegakan hukum. Pengalaman tersebut menjadi modal penting dalam memimpin BNN menghadapi tantangan kejahatan narkotika yang semakin kompleks dan lintas negara.

Latar Belakang dan Pendidikan

Komjen Pol Suyudi Ario Seto lahir di Pandeglang, Banten, pada 14 Juli 1973. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1994. Untuk memperkuat kapasitas profesional dan kepemimpinannya, Suyudi menempuh pendidikan lanjutan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2003 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri pada 2018.

Latar belakang pendidikan ini membentuk karakter kepemimpinannya yang dikenal tegas, sistematis, dan berbasis intelijen.

Rekam Jejak Karier di Kepolisian

Karier Suyudi dimulai di lingkungan Polda Metro Jaya dan didominasi penugasan di bidang reserse. Sejumlah jabatan penting pernah ia emban, antara lain:

  • Kanit II Resmob Polda Metro Jaya
  • Kapolsek Metro Pasar Minggu
  • Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
  • Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya
  • Kapolres Metro Jakarta Pusat
  • Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019)
  • Wakapolda Metro Jaya (2023)
  • Kapolda Banten (2024)

Rangkaian jabatan tersebut memperlihatkan konsistensi Suyudi dalam menangani kejahatan serius, mulai dari kriminal umum hingga kejahatan terorganisir.

Dilantik sebagai Kepala BNN RI

Pada pertengahan 2025, Suyudi Ario Seto dipercaya mengemban amanah baru sebagai Kepala BNN RI, menggantikan Marthinus Hukom. Pelantikannya didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 118/TPA Tahun 2025.

Penunjukan ini menandai fase baru dalam kepemimpinan BNN, dengan fokus pada penguatan intelijen, kolaborasi global, dan pendekatan yang lebih preventif dalam memerangi peredaran narkotika.

Deretan Tanda Jasa dan Penghargaan

Sepanjang kariernya, Suyudi telah menerima berbagai tanda kehormatan atas dedikasi dan pengabdiannya, antara lain:

  • Bintang Bhayangkara Pratama
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • Satyalancana Pengabdian (8, 16, dan 24 tahun)
  • Satyalancana Ksatria Bhayangkara
  • Satyalancana Karya Bhakti
  • Satyalancana Bhakti Pendidikan
  • Satyalancana Bhakti Nusa dan Dharma Nusa

Penghargaan tersebut menjadi cerminan konsistensi dan integritasnya dalam menjalankan tugas negara.

Kepemimpinan Tegas Hadapi Kejahatan Narkotika

Di bawah kepemimpinan Komjen Pol Suyudi Ario Seto, BNN menunjukkan arah kebijakan yang lebih terstruktur dan berorientasi pada pencegahan dini. Penangkapan buronan Interpol serta penggagalan penyelundupan sabu dalam jumlah fantastis menjadi bukti nyata pendekatan tersebut.

Dengan mengedepankan kerja sama lintas negara dan penguatan intelijen, Suyudi menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkotika yang terus berkembang.

Keberhasilan mengungkap 2 ton sabu bukan hanya catatan prestasi, tetapi juga simbol perang melawan narkoba yang membutuhkan kepemimpinan kuat, kolaborasi global, dan konsistensi penegakan hukum.

Subscribe

- Never miss a story with notifications

- Gain full access to our premium content

- Browse free from up to 5 devices at once

Latest stories

spot_img